Profil Pengacara Adv. Nurhadi, S.E., S.H., M.H., C.PM., C.DM. Lawyer Kondang Asal Jombang Kisahnya yang Menginspiratif
-
Lenterahukum.com- Nama Adv. NURHADI, S.E., S.H., M.H., C.PM., C.DM. sudah tak asing lagi di dunia hukum dan advokat Gresik. Namun siapa sangka jika pria yang kini menjadi Advokat, Hakim Mediator dan Owner PT NURHADI JAYA PRIMA, ini dulunya bercita-cita jadi Peternak Kambing. Nurhadi atau Hadi sapaan akrabnya, kelahiran Desa Bugasur Kedaleman Gudo Jombang. Anak pertama dari pasangan Samsul Hadi dan Supiah ini tumbuh berlatar belakang petani nan agamis
Bapak saya petani dan pedagang ayam, ibu saya karyawan buruh pabrik, sejak kecil memang doktrin agama kuat. Saat SD di Sekolah Dasar Negeri Bugasur Kedaleman, kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Gudo Jombang. Lalu jenjang Sekolah Menengah Atas, beliau bersekolah di SMK Diponegoro Ploso Jombang dan sering ikut Nyantri di Tambak Beras Alm. KH Jamaludin Ahmad. Ia mengaku "sengaja mengambil Jurusan Mesin Perkakas karena sangat ingin menjadi Ahli Mesin Mobil, Las dan Bubut waktu itu. Karena membantu perbaikan mesin perkakas adalah pekerjaan yang mulia dan membantu orang"
Ungkap Bapak Tiga Orang Anak ini.
Ia sempat bekerja di PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebelum kuliah di STIS SBI Surabaya jurusan Ekonomi Bisnis Islam.
Sembari kuliah Semester Lima, mendaftar kuliah lagi di Fakultas Ilmu Hukum di Universitas Merdeka Surabaya (Unmerbaya).
Sadar dari keluarga yang pas-pasan, Cak Hadi harus sambil berjualan Sepatu Safety hingga perlengkapan proyek seperti: sepatu safety, helm safety, sarung tangan, rompi proyek dan lainnya.
Selama kuliah Ilmu Ekonomi, berlanjut ke Ilmu Hukum dan sudah Punya Brand Merk Paten HAKI NJP Shoes, untuk menambah uang saku.
Dan setelah lulus Sarjana Ekonomi pada 2015 dan Sarjana Hukum pada 2016, lanjut ke pendidikan profesi Advokat di (untag) Surabaya dan mengikuti sumpah Advokat pada 2019. Kemudian melanjutkan Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Surabaya Progam Magister Ilmu Hukum Tata Negara yang kemudian lulus pada 2021. Kemudian melanjutkan pendidikannya mediator non hakim di dewan sengketa Indonesia ( DSI ) mendapat gelar Certified Profesional Mediator (CPM) dan di sumpah oleh kementrian agama Jatim 2023. Serta pada tahun 2024 ikut pelatihan Sertifikasi Digital Marketing mendapatkan gelar CDM ( BNSP ) kemudian daftar menjadi Hakim Mediator di Pengadilan Negeri Sidoarjo dan Gresik Alhamdulillah di trima resmi piket Hakim Mediator di Pengadilan Negeri Sidoarjo pada awal Agustus 2025.
Dalam waktu dekat saya akan launching buku pertama saya dengan judul Pengaturan Ijin Tinggal Terbatas Bagi Tenaga Kerja Asing yang Bekerja di Indonesia. (Imron)