Selain Hobi Meminta Minta, Para Wakil Rakyat Gresik Itu Juga Suka Main Sunat-Sunatan

-



lenterahukum - Memang benar kata pepatah, sepandai pandai menyimpan bangkai pasti akan ketahuan juga dan sepandai pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga, tinggal menunggu waktu saja, begitu juga dengan kasus jatah proyek Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gresik, dengan berbagai cara mereka mengupayakan agar jatah proyek yang mereka minta dari bupati itu bisa berjalan lancar sesuai prosedur tanpa melanggar ketentuan perundang undangan. 



Salah satu caranya adalah dengan memberikan label di setiap papan nama proyek yang sedang dikerjakan dengan tulisan "Program Bantuan Keuangan", seakan akan bantuan tersebut berasal dari kantong pribadi mereka, sehingga dengan leluasa para calon penghuni surga itu dapat menentukan  berapa jumlah proyek yang bisa didapatkan dan dikerjakan oleh kepala desa sesuai dengan keinginanya
Akibatnya, Aroma busuk Kolusi, Korupsi dan Nepotisme bertebaran kemana mana, menyebarkan virus yang dapat membunuh kepercayaan rakyat karena merasa di khianati. 
Selain menyakiti hati rakyat, dampak lain yang sangat merusak adalah menimbulkan perpecahan diantara sesama kepala desa, bagaimana tidak , pembagian proyek yang dinilai tebang pilih karena banyak diwarnai oleh kecurangan itu memicu kecemburuan . 
"Iya mas ,  banyak proyek dari pemkab yang rencananya turun ke desa iba tiba hilang dikarenakan mendahulukan proyek pak dewan,' kata sekretaris desa suci kecamatan manyar ketika mintai tanggapanya terkait hal ini di kantornya beberapa hari yang lalu. 
"Punya kita juga hilang satu mas, untung nilainya tidak banyak, cuma lima puluh lima juta, " Pungkasnya.
Selain tebang pilih,  besarnya fee yang diminta oleh wakil rakyat itu dinilai memberatkan kepala desa. 
"Potonganya terlalu banyak mas, biasanya sepuluh persen, sekarang lima belas persen, belum pajak dan lain lainya, jika ditotal jumlah potonganya tiga puluh lima persen. seperti punya saya ini, di  papan proyek tertulis seratus juta rupiah, tetapi aslinya ya cuma enam puluh lima juta rupiah, " Ungkap salah seorang kepala desa kepada lentera hukum.com yang sengaja tidak kami sebutkan namanya ketika  bertandang ke kantornya kemarin dengan alasan keamanan. 
Kaget aku rek, ternyata wakil rakyat kita sekarang ini punya banyak bakat dan keahlian terpendam yaaa , selain kebiasaan meminta minta, kini mereka mulai mengembangkan bakatnya ke dunia sunat menyunat, wow kereeeen..sehat selalu ya pak dan bu dewan...hehehe (fan)